Senin, 16 Mei 2011

Cracks of My Broken Heart

Maybe we need just a little more time
Time that can heal what's been on your mind
You can find what we lost before it all slips away
We need time to mend from the mistakes I've made
God only knows what a heart can survive
So many tears from all the pain in our lives
And where else could we go after all we've been through
I still believe my life is right here with you

So just hold on
And it'll wont take long
I hope that you can love me
When the pain is gone
I don't want us to fall through the cracks of a broken heart
Don't want us to fall through the cracks of your broken heart

I know its taking a while but every lesson, i've learned
And if your heart speaks tonight, I'll hear every word
If you want to be free I'll never stand in your way
But with all that I am, I'm asking you to stay

Hold on
And it'll wont take long
I hope that you can love me
When the pain is gone
I don't want us to fall through the cracks of a broken heart
Don't want us to fall through the cracks of your broken heart

There's a light that can burn
It exists in the heart
You can feel it when you know love is true
If you could try to be strong
And keep the light burning long
It took a lifetime but i found it in you

Hold on
And it'll wont take long
I hope that you can love me
When the pain is gone
I don't want us to fall through the cracks of a broken heart
Don't want us to fall through the cracks of your broken heart

4 Season



Hari ini matahari menyapaku ramah,
musim panas yang hangat
ketika aku menunggu kedatanganmu

Hari ini daun-daun pohon ekk berguguran 
daunnya merah warna kesukaanmu
berharap kau datang seiring gugurnya daun-daun itu

Hari ini salju turun dengan lembut 
mengingatkanku ketika pertama kalinya bertemu denganmu
kenapa tak jua kuliahat wajahmu?

Kawan...
Lagi aku masih menunggumu..

Hari ini taman sangat indah..
Bunga tulip mekar berbagai warna
Tawa anak-anak bermain terdengar
seolah kitalah mereka

Di musim semi yang hangat ini
Hatiku jadi berdebar..
Dag, Dig, Dug,
Satu pertanyaanku,

Akankah kali ini kau datang?
 

Minggu, 01 Mei 2011

Sadar!

Well, aku pengin minta maaf pada semua orang. Aku benar-benar merasa sangat egois dan bodoh setelah membaca kembali apa yang telah aku tulis. The Biggest Problem memang adalah aku sendiri.

Aku udah berpikir macam-macam bahwa memang bahasa Indonesia adalah hal yang sanagt penting bagiku. Banyak hal-hal baik nan positif yang telah aku capai dengan bahsa Indonesia. Ya, memang dari awal aku sadar bahwa bahasa Indonesia gak salah.

Bagaimana bahasa Indonesia jadi gak penting bagiku? Padahal tanpa bahasa Indonesia aku gak akan mungkin bisa menulis ini, tanpa bahasa Indonesia aku gak mungkin bisa belajar banyak bahasa asing! Tanpa bahasa Indonesia aku gak mungkin bisa berkomunikasi dengan baik.. sungguh luar biasa bahasa Indonesia pengaruhnya sama aku selama kurang dari 10 tahun hidupku ini.. Bahasa Indonesia telah membuatku bisa membaca banyak buku, novel dan artikel luar biasa yang ditulis oleh orang Indonesia sendiri..

Intinya bahasa Indonesia memang Really important! Jadi aku pikir ketika aku nulis hal-hal pesimis kayak gitu mungkin aku lagi mabuk! Tapi memang selama setahun terakhir nilai bahasa indonesiaku turun drastis, nilai yang seharusnya bisa baik jadi benar-benar turun dan sulit. Dan hal-hal itulah yang benar-benar bikin aku jadi frustasi dan terus down tanpa bisa bangun.

Dan..from now on aku akan berusaha semampuku mengikuti bahasa Indonesia, menyayanginya.. (ya ampun..*.*) pokoknya aku akan berusa the best! Fighting!!!

My Uneg-Uneg...

Well, aku lagi pengen menulis isi hatiku. Biasanya aku nulis hanya untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah yang mengharuskan aku untuk menulis hal-hal.. maaf agak gak penting, yah.. pelajaran bahasa Indonesia, yap,, bagi aku secara pribadi bahasa indonesia adalah kumpulan tulisan-tulisan gak penting yang diajarkan disekolah dan diujiankan. Dan jadi benar-benar gak penting ketika banyak hal-hal gak masuk akal, aneh, weird dan semacamnya dijadikan tugas. Mungkin kedengarannya kayak orang yang gak punya harapan dan putus asa, tapi memang itulah yang aku rasakan soal pelajaran yang satu ini.

Oke, tulisanku ini memang mengenai betapa stucknya aku dengan pelajaran bahasa Indonesia. Pelajaran yang dulunya jadi pelajaran kesukaanku, pelajaran yang jadi kebanggaanku, yang selalu membuatku merasa percaya diri, yang selalu membuatku berpikir bahwa aku bisa, aku mampu, ini bidangku! Bahasa Indonesia milikku! Bukan bermaksud sombong, meremehkan atau apa, tapi dulu aku suuuka banget dengan pelajaran satu ini walaupun gak jarang juga aku menemui banyak kesulitan. Tapi itulah yang aku sebut tantangan dan membuat hasilnya jadi baik dan memuaskan. Aku bisa menumpahkan dan menyemprotkan (apapun itu deh..) semua apa yang ada di otakku, semuannya terasa menyenangkan ketika mulai belajar bahsa Indonesia. Entah itu mengerjakan tugas, dengar penjelasan guru yang membuka mata dan pikiran soal sesuatu yang baru, benar-benar luar biasa. Diskusi dengan guru dan teman-teman tentang banyak hal gak terbatasi dengan apapun. GOSH! Benar-benar perasaan yang hampir hilang dari hati aku,,,

Aku sedih banget ketika sekarang hal-hal kayak begitu sudah sulit untuk dirasakan, bahkan hampir hilang. Aku bersyukur banget aku masih bisa mengingat perasaan-perasaan kayak begitu. Really sad that I know how pity I am.. T.T

Perasaan-perasaan kayak begitu mulai luntur ketika aku masuk SMP, di sinilah aku mengetahui yang sebenarnya, bahasa Indonesia mungkin gak segampang itu. Inilah yang sesungguhnya! Bahasa Indonesia gak sesimpel itu. Awalnya aku semangat dan mencoba untuk menjalani ritmenya yang gak biasa buatku. Tapi semakin lama aku merasa aku jadi gak bisa, melihat hasilnya yang gak bisa maksimal, membuat aku jadi malas.. malas.. malas dan semakin malas.. but, wake up! Coba lagi! Sampe sekarangpun aku masih berusaha wake up, dari ke-ketulan yang luar biasa ini. Aku tahu ini semua adalah karena aku sendiri, the biggest problem adalah aku sendiri, tapi penyebab masalah yang disebabkan oleh diriku (bingung nih..) adalah mungkin guru bahasa indonesiaku yang super menyebalkan.

Banyak hal-hal pada beliau yang bikin beliau jadi menyebalkan, seperti tiba-tiba datang dan memberikan tugas tanpa tau waktu, seperti, “nak kanak, ini tugas kalian tolong dikerjakan dalam waktu seminggu ya.. kalo gak gitu nanti nilai kalian bakal jelek lo ya.. nilai kalian itu begini lo..bla~bla~bla~” atau “nak kanak, nih ya cara ngerjakan tugas harus gini..gini..gini..gitu lo ya.. kalo enggak gitu nanti nilai kalian jelek..” kalau aku atau temanku yang lain mengungkapkan sanggahan maka beliau akan “lo.. ya salah, gak begitu, yang benar itu harus begini” kolot dan keras kepala “lha ya itu, kayak begitu aja. Sesuai aturan” banyak hal yang gak make sense yang buat kita, aku, murid-muridnya jadi super sebel sama beliau.

Walaupun beliau bukanlah tipe guru killer yang jahat, kejam dan keji. Bahkan mungkin beliau lebih berpenampilan bagai nenek untuk aku. Beliaupun  bicara dengan nada yang kalem. Tapi kadang-kadang atau bahkan sering hal-hal kayak tadilah yang bikin kita, aku, jadi sebal sema beliau. Aku gak bisa benar-benar jelas mendekskripsikan bagaimana, betapa menyebalkannnya beliau. Karena untuk memikirkannya aja sudah bikin pusing dan kembali teringat sama tugas dari beliau berikan, yang sampai detik ini belum terselesaikan. ~.~

Ya Tuhan, Ya Allah Ya Rabbi.. mudahkanlah hamba dengan segala urusan hamba, jadikanlah hamba mencintai kembali apa yang tidak seharusnya hamba benci. Kembalikan otak hamba menajdi normal seperti sedia kala. Hamba tahu, ini bukan salah siapapun. Bukan salah bahasa Indonesia, dan juga bukan salah guru bahasa hamba…. Mungkin masalahnya memang pada hambaMu yang telalu bodoh ini..
Amin..